Membuat kabel UTP
Anda tinggal beli kabel UTP (
category 5 atau 5e) dan sepasang connector
RJ 45 (Registered Jack 45). Selain itu diperlukan
tang UTP atau ada yang menyebut
tang crimping.
Kabel UTP bisa memakai merk AMP atau Belden, tapi hati-hati karena di
pasaran juga beredar produk palsu. Harga per meter sekitar 3000 rupiah.
Sedangkan harga RJ-45 per bijinya sekitar 1500 rupiah. Sedangkan tang
crimping harganya sekitar 50 ribu rupiah (kalau dirasa kemahalan bisa
pinjam dari teman)
Sekarang mari kita bahas susunan kabel yang digunakan. Untuk menghubungkan 2 komputer atau laptop diperlukan susunan kabel
Cross-Over (atau Cross) sebagai berikut:
Ujung I :
P/O – O – P/H – B – P/B – H – P/C – C.
Ujung II :
P/H – H – P/O – B – P/B – O – P/C – C.
Keterangan: P/O = Putih Orange. O = Orange. P/H = Putih Hijau. B =
Biru. P/B = Putih Biru. H = Hijau. P/C = Putih Coklat. C = Coklat.
Bisa anda lihat, sebenarnya yang dipakai hanyalah 4 jalur saja yakni
jalur 1,2,3,6. Jalur 1,2 dipakai untuk transmit/kirim; sedangkan jalur
3,6 dipakai untuk receive/terima.
Setelah anda mengatur urutan kabel sesuai dengan susunan tersebut,
selanjutnya rapikan ujungnya (bisa dengan gunting atau tang crimping)
dan masukkan ke dalam connector RJ 45. Perhatikan saat memasukkan kabel,
posisi kaitan (hook) pada connector RJ 45 harus berada di bawah.
Usahakan ada sedikit bagian dari kulit kabel UTP yang ikut masuk ke
connector RJ 45 (supaya lebih kuat, tidak mudah goyang). Setelah itu
jepitlah ujung connector menggunakan tang crimping (proses
terminasi).
Setelah kedua ujung kabel di-terminasi, selanjutnya tancapkan masing-masing ujung ke port LAN card yang ada di PC atau
notebook. Langkah berikutnya adalah melakukan setting IP Address.
Setting Alamat IP (IP Address)
Buka menu Control Panel Windows anda (Start > Control Panel). Lalu pilih icon
Network Connections. Setelah itu pilih
Local Area Connection (klik-kanan > Properties). Lalu pilih
Internet Protocol (TCP/IP), dan tekan tombol Properties.
Di bagian IP Address, masukkan:
192.168.1.1. Lalu tekan TAB, otomatis Subnet Mask akan berisi 255.255.255.0. Sedangkan untuk komputer pasangannya, berikan IP Address
192.168.1.2. IP Address yang berada dalam range 192.168.0.0 – 192.168.255.255 umum digunakan dalam
private network
atau Local Area Network (LAN). Jadi, anda bisa saja memberikan alamat
192.168.2.1 dan 192.168.2.10 pada dua komputer yang anda hubungkan.
Asalkan masih dalam satu
segmen, maka masih bisa saling
mengenal. Untuk mengetahui apakah komputer berada dalam satu segmen –
bisa dilihat dari 3 angka awal diantara titik (192.168.2). Sehingga anda
tidak boleh memberikan alamat yang berbeda segmen, misal 192.168.1.1
dengan 192.168.2.2. Pada
jaringan yang besar, dimana terdapat beberapa segmen jaringan, dibutuhkan sebuah
router untuk menjembatani antar segmen sehingga bisa saling berhubungan.
Berbagi file (File sharing)
Misalkan komputer dengan nama (hostname)
SBY dan IP Address 192.168.1.1 memiliki sebuah folder bernama
DATA
yang berisi kumpulan MP3 dan dokumen Word dan Excel, hendak dibagi
pakai dengan komputer BOEDIONO (IP Address 192.168.1.2), maka
langkah-langkahnya adalah:
1. Di komputer SBY, masuk ke My Computer atau Windows Explorer
2. Cari folder bernama DATA, lalu klik kanan di folder tersebut
3. Pilih Sharing and Security
4. Jika muncul kotak dialog Network sharing and security, maka klik
tulisan “If you understand the security risks… bla.. bla.. bla..” lalu
pilih “Just enable file sharing”
5. Klik “Share this folder on the network”
6. Beri nama (share name), misal: DATA
7. Klik tombol OK. Selesai.
Selanjutnya, dari komputer BOEDIONO jika ingin mengakses isi folder
DATA yang ada di komputer SBY: Buka Windows Explorer, lalu di Address
Bar ketikkan
\\SBY maka akan tampil folder DATA. Jika tidak berhasil, maka ketikkan IP Address komputer SBY (
\\192.168.1.1).