menyikapi hal ini kita harus sangat jeli dan teliti dalam mengkonsumsi berita terutama atau sebuah informasi. karena saking cepat informasi itu tersebar kadang langsung kita makan mentah mentah tanpa memfikirkan sumber dan kenyataan yang sebenarnya. al hasil banyak sekali kejahatan, provokasi SARA bahkan hal-hal yang negatif yang memicu orang untuk melakukannya.
di media sosial seperti Twitter, Facebook, IG, PAth, WA informasi semua bisa kita dapatkan dengan memiliki hal itu semua. akan tetapi seakan kita tanpa sadar telah diperbudak oleh media sosial tersebut.
yang katanya bisa mengkakrabkan tetapi justru menjauhkan. jadi istilah labilnya adalah mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.
bersama istri masih maina HP, sama anak masih otak atik dan intip Hape. pantas saja kehidupan sosial bermasyarakat semakin sulit bahkan bisa dikatakan tidak mengenal yang namanya bertetangga.
apalagi model sekolah jaman sekarang juga yang menharuskan anak untuk full day disekolah kondisi ini memprihatinkan dalam kehidupan sosial mereka. meraka hanya mengenal teman sekolah saja tapi hanya sekedar kenal kurang bisa bergaul di dalam masyarakat. kurang bisa menerapkan ilmu nya yangdiajarkan disekolah karena kenyataannya lingkungan mereka yng dikenal adalah cuman disekolah.
bahkan dengan orang tua mereka saja mereka sulit untuk berkomunikasi karena tidak ada ruang disalah satu atau kedua belah pihak sehingga komunikasi sangat sulit untuk terjalin.
kapan kita sadar???????
